Aku
adalah seorang perempuan yang tidak percaya diri secara fisik. Aku tidak mau
menggunakan kosa kata cantik dan jelek, karena ada pepatah yang mengatakan
bahwa cantik itu relatif, jelek itu mutlak. Jadi, aku lebih nyaman menggunakan
tidak menonjol secara fisik. Hal ini telah berakar sangat dalam di dalam pola
pikirku. Aku pernah mendiskusikan hal ini dengan Josua (suamiku). Aku ingat
jelas, responnya menanggapi pernyataanku : Perempuan itu terdiri dari tiga hal
yang membuat dia disebut perempuan, yang pertama kepribadian, otak, dan
keunggulan fisik. Dimana ketiga hal ini ada nilainya, kepribadian diberi nilai
satu, cukup masuk akal karena kepribadian manusia itu normalnya adalah satu,
kalau lebih dari satu berarti sudah memiliki gangguan kejiwaan (kepribadiaan
ganda, dan sejenisnya). Untuk otak dan keunggulan fisik masing-masing diberi
nilai 0.
·
Kepribadian à
1
·
Otak à
0
·
Keunggulan fisik à
0
Jadi,
menurut Josua, aku memiliki ketiganya yang membuat diriku mendapatkan angka 100.
Dari analogi di atas yang paling penting itu adalah kepribadian, ketika
kepribadian tidak ada, maka bisa dipastikan perempuan tersebut sudah tidak
mendapatkan angka yang bermakna lagi, karena yang membuatnya bermakna hanyalah
kepribadian. Sebaliknya, bagi banyak perempuan di dunia ini, khususnya mereka
yang ada di sekitarku, justru yang paling diutamakan adalah keunggulan fisik,
otak, dan yang terakhir adalah kepribadian.
Investasi
waktu dan materi pun paling banyak dihabiskan hanya untuk keunggulan fisik dan
otak. Investasi untuk mengasah kepribadian nyaris tidak pernah dilakukan. Padahal untuk
mendapatkan kepribadian, tidaklah membutuhkan investasi materi seperti layaknya
untuk keunggulan fisik dan otak. Aku tidak ingin bersikap naïf. Aku pun setuju
bahwa perempuan yang memiliki keunggulan fisik itu selalu lebih menarik untuk
DILIHAT. Dan hal pertama yang diberikan penilaian kepada seorang perempuan
adalah tampilan luar, yaitu berupa keunggulan fisik yang langsung bisa menarik
untuk DILIHAT. Berbeda dengan otak yang membutuhkan pengenalan lebih dalam
untuk mengetahui pola pikir dan wawasan seorang perempuan. Apalagi untuk
mengetahui kepribadian seorang perempuan, dibutuhkan seluruh indra yang harus
bekerja dengan sangat sensitive untuk bisa memberikan penilaian yang tepat.
Ada
beberapa fakta mengenai perempuan terkait dengan keunggulan fisik, otak, dan
kepribadian.
1.
Pada umumnya, seorang perempuan
yang menyadari bahwa dia memiliki keunggulan fisik, maka dia akan enggan untuk
mengasah otak dan kepribadiannya. Jenis perempuan ini, cenderung mengandalkan
keunggulan fisiknya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, khususnya dalam
hal materi karena hanya itulah yang bisa ditukarkan dengan uang. Dia tidak
punya pola pikir maupun wawasan yang bisa membantunya untuk mewujudkan
keinginannya dengan hasil keringatnya sendiri dan kepribadian untuk membuatnya
memiliki makna hidup. Perempuan pada zona ini memiliki napsu untuk hidup kaya sangat
besar. Cukup masuk akal, dia tidak memiliki kepribadian yang membantunya untuk
memaknai hidupnya bahwa hidup ini terlalu singkat hanya dengan bernapsu hidup
kaya. Paling menyedihkan jikalau ternyata dia tidak berasal dari keluarga yang
kaya, untuk memuaskan napsunya maka dia akan sangat gencar mencari laki-laki
kaya atau laki-laki yang memiliki orang tua kaya untuk dijadikan suami.
2.
Bagi para perempuan yang memiliki
keunggulan fisik dan memiliki otak, maka dia akan sangat bersahabat dekat
dengan langit dan bermusuhan dengan tanah. Napsu untuk hidup kaya masih tetap
menyala-nyala dan bahkan lebih buas dibandingkan dengan perempuan di zona satu.
Hal ini dikarenakan selain memiliki keunggulan fisik, dia juga memiliki otak
yang membuatnya semakin berhak untuk menjadi kaya.
3.
Perempuan yang memiliki
kepribadian. Sesungguhnya inilah jenis perempuan yang dicari oleh banyak orang
di dunia ini. Bukan hanya dicari oleh para calon mertua, calon ipar, dan calon
suami, tetapi juga oleh banyak perusahaan. Saat ini, tidak mudah untuk
mendapatkan perempuan yang memiliki kepribadian. Mendapatkan perempuan yang hanya
memiliki keunggulan fisik, hanya memiliki otak, atau perempuan yang memiliki
keunggulan fisik dan memiliki otak itu seperti membalikkan telapak tangan karena
begitu sangat gampangnya. Akan tetapi memiliki kepribadian saja tidak cukup,
jangan berpuas diri di angka 1, otak pun perlu diasah, sehingga kita bisa
dimaknai menjadi 10. Dengan kepribadian dan otak yang kita miliki, pada
akhirnya keunggulan fisik pun akan terlihat semakin nyata. Aku percaya, setiap
perempuan itu diciptakan dengan keunggulan fisik. Hanya saja ada perempuan
dimana keunggulan fisik itu terlihat dengan jelas, ada yang harus menggunakan
seluruh panca indra yang ada untuk bisa memancarkannya. Dan pastinya, yang
membutuhkan seluruh panca indralah yang paling menakjubkan.
Hi ladies, it’s
time to show up your personality. Ini tahun 2015, tahun dimana perempuan
dinilai bukan hanya karena keunggulan fisik, tapi karena KEPRIBADIAN dan OTAK. Tahun
dimana saatnya seorang perempuan berhak untuk mewarnai hidupnya agar lebih bermakna
lagi, tidak terbatas hanya dengan menjadi penduduk kelas dua dunia. Tapi juga
memiliki posisi yang sejajar dengan laki-laki. Bagaimana kita bisa
melakukannya, mulailah dengan menjadi perempuan mandiri, mewujudkan keinginan
dan impian kita dengan kerja keras dan berdoa, bukan dengan meningkatkan
keunggulan fisik untuk menjerat laki-laki kaya dan sejenisnya!
Perempuan
berkepribadian dan berotak itu adalah perempuan yang mampu berdiri di atas
kakinya sendiri tanpa harus selalu mengemis bahkan memeras pasangan.
Perempuan
berkepribadian dan berotak itu adalah perempuan yang memaknai kehidupan bukan
dengan bernapsu hidup kaya, melainkan bernapsu untuk berkarya dan berbagi!