Sesi Refleksi Akhir Tahun: Memahami Diri, Menguatkan Hati (Psikoedukasi Berbasis Psikologi Terapan)
Akhir tahun sering menjadi momen yang sunyi. Kita berhenti sejenak, melihat ke belakang, dan bertanya pada diri sendiri: apa yang sebenarnya terjadi dalam diriku sepanjang tahun ini? Tidak semua jawaban muncul dalam bentuk pencapaian. Banyak yang hadir sebagai perasaan—lelah, syukur, kecewa, harapan, dan doa yang terus dipanjatkan. Dalam psikologi, refleksi bukan sekadar mengingat peristiwa, tetapi memaknai pengalaman agar kita dapat melangkah dengan lebih sadar di tahun berikutnya. 1. Mengenali Emosi Tanpa Menghakimi Psikologi emosi menjelaskan bahwa emosi bukan musuh yang harus ditekan, melainkan sinyal yang membawa pesan. Menurut Emotion Regulation Theory (Gross, 1998), masalah psikologis sering muncul bukan karena emosi negatif itu sendiri, tetapi karena cara kita merespons emosi tersebut. Di akhir tahun, wajar jika muncul perasaan campur aduk. Alih-alih menilai diri sebagai “kurang bersyukur” atau “tidak cukup kuat”, psikologi mengajak kita untuk bertanya: emosi apa yang ...