Posts

Showing posts from April, 2025

Cinta Uang Adalah Akar Dari Kejahatan

  Saat ini bagi banyak orang menghasilkan uang sebanyak mungkin adalah tujuan utama di dalam hidup. Hal ini disebabhkan karena bagi mereka segala sesuatu diukur dengan uang. Diterima, didengar, dihargai, bahkan dicintai hanya akan terjadi ikalau orang tersebut memiliki uang. Selanjutnya dengan kondisi seperti ini, membuat orang-orang juga hanya akan bersedia melakukan sesuatu hanya jika ada uang yang dihasilkan setelah melakukannya. Inilah yang dikenal dengan ujung-ujungnya duit. Aku terus bertanya kepada diriku sendiri apakah aku juga sudah menjadi sama dengan dunia ini? Menerima, mendengar, menghargai, dan mencintai seseorang tergantung dengan jumlah uang yang dimilikinya? Selanjutnya aku juga bertanya kepada diriku sendiri apa yang harus kulakukan agar aku tidak sama dengan dunia ini? Bagiku uang memang penting, tapi aku tidak mau menjadikan uang sebagai tujuanku dalam hidup ini. Aku juga terus untuk tidak menerima, mendengar, menghargai, dan mencintai orang lain berdasarkan jum...

Kesiasiaan

Di Alkitab, ada satu kitab yakni kitab Pengkhotbah yang membuat saya banyak merenung. Di kitab ini banyak dikatakan bahwa apapun yang ada di dunia ini adalah kesia-siaan. Manusia bekerja keras tapi itupun sia-sia. Sudah 15 tahun saya berkarir di bagian human resource, saya pun sering mempertanyakan diri untuk apa saya melakukan hal ini semua. Jika sudah tiba waktu saya, semua ini akan saya tinggalkan. Tidak ada yang abadi dan tidak akan ada satu pencapaian apapun yang telah saya raih akan saya bawa nantinya. Pemikiran seperti ini membantu saya untuk tidak terlalu lama-lama di dalam setiap emosi yang saya rasakan. Terkhusus ketika emosi-emosi negatif datang. Karena itupun sia-sia. Demikian halnya ketika emosi positif datang. Saya pun berusaha untuk menikmati ala kadarnya saja. Walaupun godaan untuk menikmatinya lebih lama selalu ada. Dan harus saya akui, saya sering jatuh di bagian ini. Ingin selamanya merasakan emosi positif; membuat saya memilih untuk mengambil jalan memaksakan diri h...