Di masa pandemi covid 19 ini menjadi pribadi yang bahagia adalah sesuatu yang wajib untuk meningkatkan imun tubuh. Lalu, bagaimanakah caranya untuk bahagia di tengah-tengah pandemi covid 19?
Berikut ada lima langkah simpel dan sederhana yang bisa dilakukan agar kita bisa bahagia.
- Temukan hal - hal positif yang terjadi di dalam kehidupan sehari - hari. Walaupun hal yang positif itu sangat kecil dan sepele, fokuskan pikiran ke sana. Mungkin bagi mereka yang kehilangan pekerjaan karena pandemi ini, mereka yang penghasilannya jadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali, mari melihal hal positif dari kejadian tersebut. Setidaknya sampai saat ini bernafas masih gratis, masih bisa berjalan, masih bisa melihat, etc. Fokuslah ke hal positif sesulit apapun kondisi yang ada saat ini.
- Menghargai setiap keindahan atau setiap momen. Walaupun bagi orang lain mungkin itu akan sangat terlalu sederhana sekali, it's ok!
- Rajin-rajinlah berbuat baik. Jika memang memungkin ada padamu, berbagilah dengan sesama. Berbagi disini bukan hanya dalam hal materi. Berbagi bisa dilakukan dengan banyak cara, berbagi senyum, tenaga, pikiran, ide, waktu. Bahkan jika semua itu pun tidak ada padamu, berbuat baik bisa dilakukan dengan berdoa untuk orang - orang yang ada di sekitarmu. Atau dengan tidak memberikan komentar - komentar negatif di sosial media juga sudah merupakan hal yang baik. Jika kamu tidak setuju atau tidak suka dengan informasi yang kamu baca di media sosial, cukup simpan di dalam hatimu, tidak perlu meneruskannya ke orang lain atau bahkan memberikan komentar negatif. Bereaksilah terhadap informasi - informasi yang positif saja. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin berbuat baik, hidupnya lebih bahagia. Berbuat baiklah bukan hanya untuk mendapatkan balasan. Jika perbuatan baikmu mendapatkan balasan, syukuri akan tetapi jika tidak maka lakukanlah itu sebagai ucapan syukur karena Tuhanmu sudah mati bagiMu di kayu salib, menggantikanmu. Jika kau berbuat baik hanya untuk agar terlihat keren oleh orang lain dengan kata lain sebagai pencitraan atau biar nanti bisa mendapatkan balasan, maka berbuat baik akan terasa sangat melelahkan. Berbuat baiklah karena itu akan membuatmu bahagia.
- Luangkan waktu untuk terkoneksi dengan alam. Sebisa mungkin sering - seringlah berada di alam terbuka, ke luar dari ruangan tertutup, meminimalisir penggunaan AC. Di masa pandemi ini adalah sebuah kesempatan untuk mengurangi diri nongkrong di cafe atau di mall. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki hoby bercocok tanam pun hidupnya akan lebih bahagia. Jika memang memungkinkan bagimu untuk berkebun tidak ada salahnya untuk mencoba hoby baru di rumah selama pandemi ini.
Ini adalah semangka yang tanam di samping rumah saya berasal dari keisengan dan ternyata semangkanya tumbuh dan berbuah manis. Walau hanya panen dua biji, hal ini sudah cukup membahagiaka.
- Berolahraga. Dengan melakukan kegiatan fisik minimal 15 menit akan membuat kita lebih semangat. Akan lebih baik jika olah raga bisa dilakukan di luar ruangan. Akan tetapi jika tidak memungkinkan, olah raga di dalam rumah pun bisa dilakukan. Ada banyak jenis olah raga yang bisa dilakukan di rumah, seperti yoga atau aerobik. Bahkan kegiatan untuk bersih-bersih rumah, memasak, mengubah layout rumah pun bisa disebut olah raga. Yang penting adalah badan ini harus bergerak. move, move, move. move your body! run, walk, bike, jog, etc.
Selain dari kelima hal di atas, ada tiga hal lain yang bisa dilakukan untuk kita bisa lebih optimis untuk bahagia. Atau dengan kata lain 3 hal yang harus kita hindari yang bisa menurunkan hasrat kita untuk bahagia:
- negative thinking
- never ending complaining
- negative information